Mekanisme Terjadinya Hiperbilirubinemia pada Bayi Berat Lahir Rendah

Abstract: Hyperbilirubinemia is frequently found in newborns, especially low birth weight (LBW) infants (less than 2,500 g). an increase bilirubin higher 5 mg/dL which clinically manifests as icterus. This study aimed to evaluate the relationship between LBW and incidence of hyperbilirubinemia well underlying mechanism. was a literature study. Article searching used databases Pubmed Google Schoolar keywords were AND Low NAD Neonatal Jaundice. The results showed hyperbilirubinemia. There increases hemoglobin, heme catabolism, destruction due liver immaturity, impaired function perfusion conjugation ability, less albumin transportation protein uridine diphosphate glucuronyltransferase (UDP-GT) convert indirect direct liver. In conclusion, there that occurs perfusion, UDP-GT enzyme.
 Keywords: hyperbilirubinemia; weight; neonatal jaundice
 
 Abstrak: Hiperbilirubinemia merupakan masalah yang sering terjadi pada bayi baru lahir terlebih dengan berat rendah (<2.500 gram). peningkatan kadar serum >5mg/dL bermanifestasi klinis berupa ikterus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara BBLR kejadian hiperbilirubinemia dan mekanisme terjadinya. Jenis penelitian ialah suatu review. Pencarian artikel menggunakan kata kunci Hasil mendapatkan adanya hiperbilirubinemia. Terdapat jumlah katabolisme penghan-curan lain karena imaturitas hati belum optimal mengkonju-gasikan bilirubin, terganggunya fungsi perfusi serta kemampuan mengkonjugasi rendahnya sebagai transportasi enzim uridin difosfat glukoronid transferase mengonversi indirek menjadi direk di dalam hati. Simpulan terdapat dapat hati, kurangnya UDP-GT.
 Kata kunci: hiperbilirubinemia; jaundice